Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan era digital, kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif bukan lagi sekadar keahlian tambahan, melainkan kompetensi fundamental yang wajib dimiliki. Menjawab kebutuhan ini, Edu Flex Innovations menggelar “Pelatihan Critical & Creative Thinking” pada tanggal 27 April 2024. Pelatihan yang diselenggarakan secara online ini diikuti oleh para mahasiswa dan mahasiswi dari salah satu universitas ternama di Jakarta, yang antusias untuk mengasah kemampuan berpikir mereka.
Acara ini menghadirkan narasumber dengan profil internasional dan fokus keahlian yang sangat relevan, yaitu Bapak Boy Iskandar Pasaribu, S.Kom., G.D.B.S., M.I.S., M.I.T.. Beliau adalah seorang dosen, pelatih, dan konsultan yang secara spesifik mendedikasikan keahliannya pada bidang Kreativitas, Kewirausahaan, dan Produktivitas. Latar belakang pendidikannya yang kuat, dengan dua gelar Master dari Australia (Master of Information Systems dari Central Queensland University dan Master of Information Technology dari Swinburne University), serta statusnya sebagai kandidat Doktor Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, menunjukkan kedalaman ilmunya baik dalam substansi maupun metodologi pengajaran.
Baca Juga:
- Pakar Branding Ananda Fortunisa Bagikan Wawasan di Pelatihan Manajemen Pemasaran Edu Flex Innovations
- Pakar Investasi dan Manajemen Risiko, Ibu Tanti Irawati M., Pimpin Pelatihan Manajemen Keuangan Edu Flex Innovations
Salah satu nilai lebih yang dibawakan oleh Bapak Boy Iskandar Pasaribu adalah perspektif globalnya. Beliau merupakan salah satu dosen terpilih yang pernah mengikuti pelatihan Kewirausahaan selama 6 bulan dari Kauffman Foundation, sebuah lembaga prestisius di Amerika Serikat. Pengalaman internasionalnya juga diperkaya dengan pengalaman kerja di Australia, mulai dari menjadi Robotic Programmer hingga pemilik bisnis di bidang rekrutmen SDM. Rangkaian pengalaman ini memberikan beliau sudut pandang yang unik dalam menerapkan pemikiran kreatif dan kritis di berbagai konteks budaya dan industri.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya diajak untuk memahami teori, tetapi juga melihat aplikasinya secara nyata. Sebagai seorang Konsultan Produktivitas dan Asesor Kompetensi yang tersertifikasi oleh BNSP, Bapak Boy mampu mengaitkan langsung bagaimana berpikir kritis dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan meningkatkan produktivitas secara terukur. Selain itu, perannya sebagai Koordinator, Trainer, dan Mentor di Inkubator Bisnis Universitas Bakrie menjadi bukti nyata kemampuannya dalam membimbing mahasiswa untuk mengubah ide-ide kreatif menjadi gagasan bisnis yang solid.
Melalui pelatihan dari Edu Flex Innovations ini, para mahasiswa mendapatkan bekal yang sangat berharga. Mereka tidak hanya belajar “apa itu” berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga “bagaimana cara” menggunakannya untuk memecahkan masalah, berinovasi, dan meningkatkan produktivitas—sebuah keahlian esensial untuk meraih kesuksesan di masa depan.