Jakarta, 16 Juni 2025 – Di tengah meningkatnya kesadaran global akan isu lingkungan dan sosial, konsep Sustainable Marketing atau Pemasaran Berkelanjutan menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin bertumbuh secara jangka panjang. Menjawab kebutuhan ini, Edu Flex Innovations menyelenggarakan pelatihan online bertajuk “Sustainable Marketing: Strategi Jitu di Era Bisnis Modern” pada tanggal 14-15 Juni 2025. Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa antusias dari salah satu universitas terkemuka di Jakarta, yang ingin membekali diri dengan kompetensi relevan sebelum terjun ke dunia profesional.
Pelatihan ini menghadirkan seorang praktisi dan akademisi berpengalaman, Dr. Arisandi Dwiharto, sebagai trainer utama. Pilihan ini terbilasakan sangat tepat, mengingat rekam jejak Arisandi yang unik dan multidisiplin. Ia tidak hanya mendalami ilmu Manajemen Strategis di tingkat doktoral (S3), tetapi juga memiliki fondasi yang kokoh dalam bidang Teknik Lingkungan (S1) dan Desain Perkotaan (S2) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya1. Kombinasi inilah yang memberikan bobot dan kedalaman pada materi yang disampaikannya.
Baca Juga:
- Pelatihan dan Sertifikasi Certified Marketing Analyst (CMA): Edu Flex Innovations Bekali Profesional dengan Keahlian Analitis Pemasaran Modern
- Pelatihan dan Sertifikasi Certified Marketing Analyst (CMA): Edu Flex Innovations Siapkan Profesional Muda Hadapi Dinamika Pemasaran Modern
Dalam sesi pelatihan, Dr. Arisandi menekankan bahwa Sustainable Marketing jauh melampaui sekadar “pencitraan hijau” atau greenwashing. Ini adalah tentang mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam inti strategi pemasaran sebuah perusahaan. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana sebuah merek dapat membangun kepercayaan konsumen dengan menunjukkan tanggung jawab nyata.
Dengan pengalamannya yang luas, Arisandi mampu memberikan contoh-contoh konkret yang relevan. Ia membagikan wawasannya sebagai seorang Ahli Lingkungan dan Sosial 2, serta pengalamannya sebagai direktur di berbagai perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan hingga pertambangan3. Salah satu studi kasus menarik yang diangkat adalah pengalamannya dalam merancang “Social Mapping and Exit Strategy for Coal Mining Concession” untuk PT. Pamapersada Indonesia, yang merupakan bagian dari ASTRA Group4. Hal ini menunjukkan bagaimana industri padat modal sekalipun dapat menerapkan strategi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
Selain itu, pengalamannya sebagai trainer dalam berbagai topik, mulai dari pengelolaan sampah industri, dampak sosial ekonomi dari pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat, memperkaya diskusi selama dua hari pelatihan5. Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga gambaran praktis tentang bagaimana mengelola dampak lingkungan dan sosial dari sebuah kegiatan bisnis, yang merupakan inti dari pemasaran berkelanjutan.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Edu Flex Innovations ini diharapkan dapat mencetak calon-calon profesional pemasaran yang tidak hanya cakap secara komersial, tetapi juga memiliki kesadaran dan kemampuan untuk menerapkan praktik bisnis yang etis dan ramah lingkungan. Para peserta mengaku mendapatkan banyak sekali pencerahan dan siap menerapkan ilmu yang didapat untuk menjadi generasi pemasar yang lebih bertanggung jawab di masa depan.