Jakarta – Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan bisnis, konsep Sustainable Human Capital atau Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Berkelanjutan kini menjadi sorotan utama. Menjawab kebutuhan tersebut, Edu Flex Innovations sukses menyelenggarakan pelatihan online bertajuk “Pelatihan Sustainable Human Capital” pada 11-12 Mei 2024. Pelatihan ini diikuti secara antusias oleh puluhan mahasiswa dari salah satu universitas ternama di Jakarta, yang ingin mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang humanis dan strategis.
Pelatihan ini menghadirkan seorang narasumber yang sangat ahli di bidangnya, Bapak Dr. Adnan Rajak, SE., M.Si.. Beliau merupakan seorang akademisi dengan jabatan fungsional Lektor dan memiliki rekam jejak pendidikan yang sangat relevan, dengan gelar Doktor (S3) yang secara spesifik mendalami bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Keahliannya semakin terasah dengan pengalamannya mengajar di berbagai institusi, termasuk di Universitas Khairun dan Trisakti School of Management (TSM) Jakarta.
Baca Juga:
- Pakar Produktivitas dan Kewirausahaan Boy Iskandar Pasaribu Asah Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Mahasiswa
- Pakar Branding Ananda Fortunisa Bagikan Wawasan di Pelatihan Manajemen Pemasaran Edu Flex Innovations
Fokus keilmuan Dr. Adnan Rajak sangat selaras dengan tema pelatihan. Disertasi doktoralnya membahas tuntas mengenai pengaruh Komitmen Organisasional,
Organizational Learning, dan Quality of Work Life terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Konsep-konsep inilah yang menjadi pilar dari SDM berkelanjutan, yaitu bagaimana menciptakan lingkungan yang membuat karyawan tidak hanya bekerja, tetapi juga memiliki rasa kepemilikan, terus belajar, dan berkontribusi positif melampaui tugas utamanya.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk memahami berbagai aspek praktis dalam membangun SDM yang berkelanjutan. Dr. Adnan Rajak, dengan pengalamannya mengajar mata kuliah seperti
Strategic HRM, Talent Management, Performance & Compensation Management, serta Manajemen Stres, mampu menyajikan materi yang komprehensif. Beliau juga memperkaya diskusi dengan temuan-temuan dari penelitiannya, seperti pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dan pentingnya kompensasi non-finansial.
Selain sebagai akademisi, pengalaman praktis beliau sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian di Universitas Khairun pada periode 2013-2017 memberikan bobot lebih pada materi yang disampaikan. Hal ini memastikan bahwa para mahasiswa tidak hanya mendapatkan kerangka kerja teoretis, tetapi juga wawasan tentang implementasi nyata di lapangan. Edu Flex Innovations melalui acara ini berhasil memberikan bekal yang utuh bagi para calon pemimpin untuk dapat membangun organisasi yang tidak hanya produktif, tetapi juga sehat dan berkelanjutan.